1. Jurnal [Kembali]
2. Alat dan bahan [Kembali]
1 .Panel DL 2203C2. Panel DL 2203D3. Panel DL 2203S
4. Jumper
5. Saklar SPDT
6. Dioda
Dioda mempunyai dua elektroda, yaitu anoda (A) dan katoda (K). Dioda type 1N4002 yang mempunyai kemampuan dilalui arus max. 1A pada tegangan max.100V untuk penyearah tegangan AC frekuensi rendah. Dioda 1N4002 hanya dapat menghantarkan arus dan tegangan yang besar pada satu arah saja.
8. Resistor
Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya.
9. Potensiometer
Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya.
10. LED
Light Emitting Diode atau yang sering disingkat LED merupakan sebuah komponen elektromagnetik yang dapat memancarkan cahaya monokromatik melalui tegangan maju.
11. Multivibrator Monostabil
12. Kapasitor
berfungsi sebagai tempat penyimpan arus dan tegangan.
Rangkaian Multivibrator Monostabil |
Rangkaian pada d'Lorenzo |
4. Prinsip Kerja [Kembali]
Pada rangkaian ini kita melihat dulu ke arah IC nya. yang mana terdapat input A, B, dan MR. A dan MR merupakan Low yang mana akan aktif disaat terhubung ke ground. Sedangkan B merupakan High yang mana akan aktif pada saat terhubung ke power.Pertama kita akan melakukan yang mana semua SW-SPDT dalam keadaan terhubung ke power. Lalu, pada SW1 yang terhubung ke A kita switch ke ground yang mana akan membuat D3 hidup dan D2 mati. Akan tetapi hal ini bersifat sementara.Kedua kita akan melakukan yang mana SW3 yang terhubung ke MR dalam keadaan terhubung ke ground. Saat kita switch SW1 ke gorund, maka D2 akan tetap nyala atau tidak berganti ke D3. Hal ini dikarenakan MR (Master Reset) aktif. Jika MR aktif, maka keadaan output akan seperti keadaan normal/stabil. Maka dari itu D2 tetap menyala meskipun A dalam keadaan aktif.Lalu pada bagian power 5 volt mengaliri arus ke arah potensio lalu bercabang ke Dioda dan Capasitor, lalu terhubung ke CX dan RX/CX. Pada bagian ini merupakan bagian yang mengatur lamanya D3 hidup saat A aktif. Waktu perubahannya diatur oleh resistor dan kapasitor.
6. Analisa [Kembali]
1. Analisa pengaruh resistor dan kapasitor pada percobaan 3 ?
Dari data yang didapat,rentang waktu LED akan semakin lama apabila nilai kapasitornya semakin besar. Dapat dilihat pada tabel, rentang waktu pada kapasitor bernilai 940 uF lebih lama dibanding nilai kapasitor 470uF dan 100uF.
Pada tabel selanjutnya, dapat dilihat bahwa rentang waktu LED akan semakin lama apabila nilai tw max. Rentang waktu nyala LED saat tw max lebih lama dibandng tw min.
Dari data tersebut, dapat dikatakan bahwa rentang waktu nyala LED akan semakin lama seiring dengan semakin besar nya nilai kapasitor dan resistor nya. Hal ini sesuai dengan persamaan T= 0,693*R1*C, dimana T berbanding lurus dengan R dan C.
2. Analisa perbandingan antara hasil pratikum dengan hasil perhitungan. Cari persamaan errornya?
Dari tabel hasil praktikum dan hasil perhitungan, didapatkan nilai errornya lebih dari 5% bahkan >15%. Hal ini dapat terjadi karena kurang telitinya praktikan saat menggunakan stopwatch pada praktikum. Namun, dari segi teori dimana semakin besar nilai kapasitor dan resistor, maka nilai T atau rentang waktu nya LED akan semakin lama, terbukti baik pada tabel hasil praktikum maupun hasil perhitungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar